Senin, 15 Juli 2013

♥ "Bunda " Buai Kami dengan Cerita" ♥



♥ "Bunda " Buai Kami dengan Cerita" ♥

¸.•*ღ☆ღ♥ بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم ♥ღ☆ღ
(¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:.

(¯`v´¯)♥ Di matamu IBU ada Bintang, gemerlapan bila ku pandang
`·.¸.·``Di matamu IBU ada kasih Sayang Yang selalu bersinar tak pernah pudar
(sebuah lagu sewaktu saya masih kecil) Aku akan mendengar bahasa jiwamu, seperti pantai mendengarkan kisah gelombang ( Kahlil Gibran ).

Anak adalah Anugerah. Itulah mengapa seorang lelaki tegap tak mampu berkata-kata, ketika sesosok bayi mungil diangsurkan pertama kali. Label ayah kemudian disandangnya, bangga. Juga proses melahirkan yang teramat berat dialami sang ibu, pupus ketika memandang geliat syahdu si kecil meski dengan kedua mata yang masih menutup karena belum perkasa melihat benderang cahaya. Menjadi seorang bunda, adalah sebuah kebahagiaan.

Tetapi anak juga adalah amanah. Lahir ke dunia, anak ibarat sehelai kertas polos. Terserah Ayah dan ibunya yang akan mengisi setiap lengangnya dengan apa. Namun yang pasti, kewajiban mereka adalah mengukir jiwa sang anak untuk terus dalam fitrahnya. Adalah kewajiban Orang tua untuk membentuk mereka menjadi manusia shaleh, cendikia, dan bertaqwa. Dan mewujudkan itu semua, saya tahu tidaklah mudah. Tetapi, sesulit apapun berusahalah untuk menjaga amanah indah itu, karena ketika anak kita shaleh, do’anya tidak akan dapat dihargakan dengan segala benda termahal yang pernah ada di dunia.

Menghujamkan aqidah kepada anak, tidak semudah menanam pepohonan. Mengenalkan Allah sang pencipta kepada si kecil, bukan perkara biasa saja. Apalagi mengajarkan mereka dengan nilai-nilai islam. Tetapi saat masih kecillah, ‘benih-benih’ itu seharusnya disemaikan agar mampu menjadi filter ampuh baginya kelak. Memang pada usia dini, membangun sebuah pondasi, bisa dikatakan lebih mudah ketimbang memancangkannya di usia dewasa. Itu sudah dibuktikan oleh para ahli. Saya hanya menuliskannya saja. Nah, ketika sang buah hati sudah mengenal kosa kata, saat pendengarannya mampu memaknai apa yang kita ucap. Bersiaplah untuk melakukan yang satu ini. Bercerita!

Saya tahu bercerita tidak hanya bisa dilakukan oleh ibu tapi juga ayah. Tapi, mungkin karena pengalaman saya selama ini cenderung menyaksikan para ibu yang melakukan kegiatan bercerita, maka saya mengkhususkannya untuk para ibunda. Biar lebih bisa mengalir, tentu saja.

Cerita, ternyata efektif membuat anak ingin tahu seperti apa kisah-kisah pesona di zaman terbaik para nabi. Dengan kisah yang dituturkan, sungguh kita bisa memasukkan banyak nilai yang akan mereka serap. Tanpa mereka merasa terbebani, tertekan apalagi menggurui, karena cerita bagi mereka adalah hal yang mengasyikkan. Dan yang paling penting, lewat aktivitas ini, ibunda dapat memasukkan banyak kegembiraan ke dalam hati si kecil.

Bercerita adalah sebuah seni, seni yang menyandarkan kepada kekuatan kata-kata yang nantinya terangkai menjadi sebuah kisah yang berpelangi, tidak monoton. Dan yang harus diperhatikan dalam bercerita selain ceritanya juga teknik menyampaikannya. Suara, ekspresi dan juga situasi. Bahkan mungkin alat peraga seperti gambar, boneka atau benda lainnya dibutuhkan untuk menjadikan cerita sebagai keasyikan bagi si anak. Hingga tujuan bercerita seperti memberikan informasi, mengembangkan daya imajinasi, meluaskan wawasan, memperkenalkan sebuah nilai, mengalirkan kasih sayang atau bahkan mata air ilmu dengan mudah dapat diwujudkan.

Saya jadi terkenang dengan masa kecil. Beruntung mempunyai ibu yang koleksi ceritanya banyak, cerita yang didapatinya dari Nenek. Setiap menjelang tidur, adalah saat yang dinanti. Karena kami anak-anaknya bahkan anak tetangga akan menyimak ceritanya yang suatu waktu bisa bersambung. Pernah giliran kisah seribu satu malam yang diceritakan, ibu hampir kewalahan membuat kami tertidur, karena kami tidak rela beliau menyelesaikannya esok malam, kami seperti raja Syahriar dan Doniazade yang penasaran kelanjutan kisahnya. Lewat cerita ibu, kami tahu kalau Qabil dan Habil pernah berseteru.

Saya tahu Ismail itu putra nabi Ibrahim juga dari kisah yang dituturkan ibu.
Kadang ibu membuat kami terpingkal dengan kekonyolan Abu Nawas yang selalu memperdaya sang raja. Bukan itu saja kami pernah menangis bersama, karena ibu begitu dramatis mengisahkan Umar yang mengubur hidup-hidup putrinya semasa jahiliyah. Saya sampai tidak mau makan, bahkan terjatuh di sawah ketika pulang sekolah karena terus membayangkan putri kecil itu. Tapi Ibu memang hebat, malam berikutnya kami diajaknya kepada penyesalan Umar, keberaniannya membela Nabi, betapa besar pengorbanannya ketika menjadi pemimpin dan keadilan Umar yang tiada banding, membuat kami lupa kepada kebencian yang pernah tumbuh.

Saya tak akan pernah lupa binar matanya ketika bercerita.
Sungguh saya akan terus mengingat ekspresi penuh cinta ketika beliau bercerita, meski seharian lelah mengasuh sembilan orang anak tanpa ada yang membantu. Saya juga pasti terkenang ketika ibu melompat seperti kodok, erangan kesakitannya seperti saat buaya tertimpa pohon, ketika tangannya menggapai-gapai hingga kami semua menepi ke dinding triplek karena takut penculik anak nakal, tertawa menyeramkan ala nenek sihir, bahkan ibu bisa begitu berwibawa memerankan Dewi Sartika. Suatu saat ibu sakit gigi, dan kami semua seperti melewati malam yang tak berujung tanpa ceritanya.

Kami dihantarkan ke alam mimpi dengan mudah meski harus tidur berdesakan, karena tidak ada lagi kamar. Ibu membuat malam-malam kami berwarna dengan kisah kura-kura dan monyet yang mencuri cabai petani, atau cerita legenda batu menangis, kisah durhaka malin kundang, Putri Cinderella yang baik hati, putri rambut merah yang disekap nenek sihir, ketabahan Nabi Ayyub, kerakusan Qarun, kisah budak buncir yang hitam legam namun baik hati. Sungguh masih banyak kisah yang saya simpan dari ibu yang mudah-mudahan kelak bisa juga saya sampaikan kepada anak-anak saya.

Akhirnya,
kepada para ibunda, perkenankan saya mewakili anak-anak mu untuk bertutur:

Ibunda, tataplah bening manik-manik mata milik kami.
Pandangi wajah-wajah yang belum terkontaminasi ini dengan penuh cinta. Hadirkan renda senyuman tulus itu, hingga kami menganggapmu sebagai pelangi selepas hujan, atau purnama penuh dilangit malam. Ibunda, remah waktu yang ada, sulaplah menjadi masa penuh kasih sayang dengan membuai kami lewat kisah-kisah bermakna. Dari rangkaian kata-kata, sepuh hati kami dengan pesona akhlak nabi al-Musthafa. Ajaklah kami menyelami keberanian para mujahid demi tegaknya izzah Islam, lewat kisah teladan kepahlawanan.

Ibunda, jangan biarkan kami mengenyangkan hari dengan komik-komik Jepang yang bergambar vulgar. Tolonglah kami menapaki hidup dengan tidak memamah waktu di depan mesin play station atau televisi. Duhai ibunda, sayangi kami dengan menjadi seorang sahabat sejati. Jangan hempaskan kami di sebuah zaman yang sungguh butuh penunjuk. Bekali kami bunda, dengan agama. Buatlah hati kami selalu tertambat dengan keindahan Islam. Jangan biarkan kami terserak dengan mencipta jarak. Sungguh bunda, saat kami tertatih melangkah, kami membutuhkanmu sebagai pengarah. Bukankah kami rentan untuk tersandung? Bunda, yang kami tahu engkau adalah madrasah pertama kami.

Ibunda, tak sabar kami menantimu, membuai kami dengan cerita,
menghantar kami menuju lelap. Dan kami akan memandang wajah rembulan bunda. Kami pasti menemukan gemerlap bintang di mata bunda, dan kami akan selalu menjumpai tatapan kesayanganmu. . .

Silahkan Bunda " Buai Kami dengan Cerita "
(¸.•(¸.•´♥ .:|:. ♥ .:|:.♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥

(¯`v´¯)♥
`·.¸.·``(´'`v´'`)♥♥ Smoga artikel Singkat ini memberikan manfaat ♥
...♥.♥`•.¸.•´
.¸.•´¸.•*¨♥ ♥SALAM UHIBBUKUM FILLAH ♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥♫
(¯`v´¯)♥:♫ღ☆ღ *ღ☆ღ*¨*¤¤*Oleh " Catatan UmmI ”,¤¤*¨*ღ☆ღ*♥*ღ☆ღ

http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/06/bunda-buai-kami-dengan-cerita.html

Izinkan Ku Memiliki Salah satu Bidadari-Mu

 
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ:.

" Usai sudah pencarian diriku..." Jauh langkah mencari arti hidup,...
" Sendiri dalam perjuangan..." Melawan arus kehidupan…..

(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´hamba اﷲ•¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)

" Kini ku tersadar,...
" Ku telah dewasa,...
... " kini ku mengerti perasaan ini,...
" Ketika ku malu jika berhadapan dengan wanita,...
" Kini ku mengerti perasaan ini,...
" Ketika ku Hampa tanpa berbagi perasaan ini kepada seorang yang kucinta,...

(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´hamba اﷲ•¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)

" Kini ku akan memenuhi Sunnahmu,...
" walau suka dan duka akan ku hadapi,...
" Kini ku akan menyempurnakan setengah Dienku,...
" Sebagaimana yang terukir di dalam haditsmu,...

(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´hamba اﷲ•¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)

" Semoga akan melahirkan generasi-generasi Baru,...
" Yang Istikhqomah di Jalan-Mu,...
" Semoga akan melahirkan generasi-generasi Rabbani,...
" Yang Amanah dalam perjuangan Risalah Dakwah-Mu,...

(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´hamba اﷲ•¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)

" Ya Allah Izinkan ku memiliki salahsatu bidadari-Mu ...
" Yang Akan Menemani Dalam Juangku "Menjadi Permaisuriku Dunia dan Akhirat" .

(¯`v´¯)♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin (¯`v´¯)
``·.¸.·`(´'`v´'`)``♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥`(´'`v´'`)`·.¸.·`
.♥♥.♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)(¯`v´¯)•.¸.•´♥..♥♥...
(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•``•.¸.•(¯`v´¯)
``·.¸.·``(´'`v´'`) ♥(¯`v´¯) ♥(¯`v´¯)
..♥♥...`•.¸.•´♥.``·.¸.·``.♥``.·.¸.·`♥"Sang Pencari Cinta Sejati-Nya"
(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)

♥…….…………... •.¸.•´♥………….………♥
───────────────█─█──────
──────████──█──█─█──────
──────█──█──█──█─█──────
──────████──█──█─█──────
─────────███████─█────── ✿•*¨`*•. (¯`v´¯) (¯`v´¯) .•*¨`*•✿
. . ✿ •*¨`*•.¸(¯`v´¯)¸.•´*¨`*•✿ ..

(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´ Wahyu Ar Rabbani •¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)
SALAM PENUH CINTA untuk-mu BIDADARIKU
___¶**¶_____________¶**¶____
___________*¶*___*¶*_____*¶*____*¶*
__________*¶*_______*¶*¶*________*¶*
_________*¶*__________*___________*¶*
_________*¶*______________________*¶*
_________*¶*________ اﷲ___ اﷲ_____*¶*
__________*¶*____________________*¶*
___________*¶*_________________*¶*
_____________*¶*_____*____*___*¶*
______________*¶*___________*¶*
________________*¶*_______*¶*
__________________*¶*___*¶*
____________________*¶_*¶*
______________________*¶
♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥ By"kunang-kunang Hati"♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♫

‪#‎ReAnd‬ 


http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/06/izinkan-ku-memiliki-salah-satu-bidadari.html

♥ UNTUKMU BIDADARIKU ♥

♥ UNTUKMU BIDADARIKU ♥


Untukmu BIDADARIKU...
dimanapun dikau berada....
kutulis surat ini khusus untuk mu wahai bidadariku...
yang sedang berkaca di depan bulan.....
yang memegang bintang di tangannya....
yang sedang bersujud di sepertiga malamNya.....
yang sedang menyiapkan dirinya untuk menyambut kedatanganku......

Jadilah air bagiku....
yang akan menyirami imanku....

Jadilah sayap untuk ku...
yang akan menerbangkanku ke langit Arsyi....

Jadilah embun bagiku....
yang akan menyejukkan qalbu ini hingga menjadi bersinar...

Jadilah pengingatku...
dikala diri ini ditepi jurang.....

Jadilah pendamping hidupku....
sampai ke jannahNya......

Jadilah Bidadariku di Dunia dan Akhirat....
dariku calon suamimu Hati Muhasabah Sang Ikhwan....

Ya Allah....
Pertemukanlah kami.....
Jadikanlah pertemuan kami pertemuan yang engkau Ridhoi....
Pertemukan kami di dalam pernikahan.....
Jadikan Cinta kami cinta yang halal....

Ya Allah....
Pertemukanlah kami dalam ikatan yang halal....
Satukanlah hati kami karenaMu....

Ya Allah....
Mudahkanlah jalan kami.....
Mudahkanlah urusan kami ini.....
Janganlah biarkan kami jatuh dalam jurang maksiat.......

Ya Allah.....
Hadirkan Kebahagiaan dalam pertemuan kami....
Jadikan Cinta kami abadi sampai ke JannahMu.....
Karuniakan kami Cinta karenaMu.....

Ya Allah...
Sempurnakanlah separuh iman kami.....
dan akan kami sempurnakan separuhnya lagi dengan Taqwa kepadaMu......

Ya Allah....
Sampaikan Doaku ini pada Bidadariku....
Agar ia merasa tenang.....
Agar ia menjaga dirinya untukku.....

Ya Allah.....
ku tau Engkau maha melihat.....
dah Engkau selalu memberikan yang terbaik untuk hambanya....

Ya Allah.....
Hamba ridho atas segala ketetapanMu...
Hamba yakin, Engkau tak akan mengingkari janjiMu.....

Ya Allah....
Karena-Mu kami akan bertemu.....

Ya Allah....
Hamba serahkan segala urusanku padaMu....

(¯`v´¯)♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)


_¶**¶_♥ ANA UHIBBUKI FILLAH ♥__¶**¶
_____________*¶*___*¶*_____*¶*____*¶*
____________*¶*_______*¶*¶*________*¶*
___________*¶*__________*___________*¶*
___________*¶*______________________*¶*
___________*¶*________ اﷲ___ اﷲ_____*¶*
____________*¶*____________________*¶*
_____________*¶*_________________*¶*
_______________*¶*_____*____*___*¶*
________________*¶*___________*¶*
__________________*¶*_______*¶*
____________________*¶*___*¶*
______________________*¶_*¶*
(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´ hamba اﷲ¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨) ¸.•*¨). 

sumber: http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/06/untukmu-bidadariku.html

♥♫ ”Nyanyian Hati untuk Sang Bidadari”-ku ♫♥

♥♫ ”Nyanyian Hati untuk Sang Bidadari”-ku


♥♫ ”Nyanyian Hati untuk Sang Bidadari”-ku ♫♥

Ya ALLOH ya ROBB . . .
Ada pinta dalam bait kata ...
Ada senandung jiwa dalam syair hati ...
Ada kerelaan dalam melangitnya asa cita ...
Kala cahaya cinta berpendar di taman hati ...

Ya ALLOH ya ROBB …
Kuingin dia-lah sang belahan jiwa ...
Tuk menyempurnakan agama ini ...
Kala mitsaqan ghaliza t’lah mematri kami ...

Ya ALLOH ya ROBB ...
Izinkan kubisikkan kata ...
“Aku sungguh jatuh cinta padanya ...
Kala senyum bahagia kami merekah ...

Ya ALLOH ya ROBB...
Kuharap pinta “Tumpahkan berkah-Mu atas kami ...
Kala ‘kusentuh’ ia dengan melembut ...

Ya ALLOH ya ROBB ...
“Semoga kan menjadi taburan pahala” ...
Kala bahtera kehidupan terlayari ...

Ya ALLOH ya ROBB ...
Kutengadah jemari hanya kepada-Mu
“Jadikan kami sepasang cinta ..di dunia dan akhirat-Mu ” ..

Semoga ini kan jadi pelita ...
Semoga ini kan jadi lentera ...
Semoga ini kan menjadi manikam jiwa ...
Semogalah ini menjadi cindera cinta indah ...
Semoga ini kan jadi senyuman bangga ...
Kala ’bunga cinta’ kami bersemi mekar di taman Syurga ...

Ya ALLOH ya ROBB ...
Izinkan kami jatuh cinta hanya karena-Mu ...
Untuk senantiasa Menggapai Cinta dan Ridho-Mu . . .

(¯`v´¯)♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)

...♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•´♥..♥♥..
(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•`♥•.¸.•`(¯`v´¯)(¯`v´¯)
`•.¸.•`..`•.¸.•`.__________`•.¸.•`..`•.¸.•
(¯`v´¯)*♥* ANA UHIBBUKI FILLAH *♥*(¯`v´¯)
`•.¸.•`_¶**¶_____________¶**¶_________`•.¸.•`
___________*¶*___*¶*_____*¶*____*¶*
__________*¶*_______*¶*¶*________*¶*
_________*¶*__________*___________*¶*
_________*¶*______________________*¶*
_________*¶*________ اﷲ___ اﷲ_____*¶*
__________*¶*____________________*¶*
___________*¶*_________________*¶*
_____________*¶*_____*____*___*¶*
______________*¶*___________*¶*
________________*¶*_______*¶*
__________________*¶*___*¶*
____________________*¶_*¶*
______________________*¶
(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•¸.•´hamba اﷲ•¸¸.•*¨) ¸.•*¨)`•¸.•´¸.•*¨)  

http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/06/nyanyian-hati-untuk-sang-bidadari-ku.html

♥ 10 SIFAT BIDADARI DUNIA " Wanita Muslimah ♥


(¨`v´¨)
`• .¸.•´
.¸.• ¸.•´¨) ♥ 10 SIFAT BIDADARI DUNIA " Wanita Muslimah ♥
(¸.• ´....(¸```.•*`°♥°♫♥♥♥♥♥♫•*♥*•.¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♫•*¨*•```





بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

Segala Puji bagi ALLOH,Semesta alam ..
Shalawat dan Salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada ,TELADAN umat Manusia ,hamba''-Nya yang paling MuliaRasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam ,
keluarga serta seluruh pengikutnya hingga akhir Jaman .Amma Ba'du .

Apabila Hal itu telah di ketahui,maka Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam telah ,Bersabda kepada Fatimah di hari pertama Beliau Berdakwah :

"ya Fatimah 'ankhidzii nafsaki minannar fainnii laa'amliku laki minallah syaiaang."

"Wahai Fatimah, Selamatkanlah dirimu dari Api Neraka, karena
sesungguhnya aku tak memiliki apapun untuk menolong-mu di hadapan ALLOH "(HR.Bukhari :454)

Maka saya-pun berkata kepada setiap WANITA MUSLIMAH yang Beriman kepada ALLOH dan hari Akhir "SELAMATKAN DIRIMU DARI API NERAKA" karena kami tidak dapat menlongmu di hadapan ALLOH Azza Wa Jalla...

Dalam sebuah Hadit Shohih .
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam .Bersabda :
"Saya melihat Neraka dan ternyata MAYORITAS penghuni-nya adalah kaum WANITA" Seseorang Wanita berkata,"Ya Rasulullah. .Mengapa para WANITA ...???Rssulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : KARENA MEREKA KUFUR .."Wanita tersebut bertanya lagi kepada Rasulullah,"

Apakah mereka KUFUR kepada ALLOH ... ??? Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam ,mrnjawab : "Merekaaaaaa KUFUR (Tidak berterimah kasih) kepada (Pemimpin) keluarga dan memperbanyak LAKNAT.Seandainya kamu berbuat baik kepada salah seorang dari mereka sepanjang masa kemudian dia ''WANITA" melihat sesuatu padamu,Niscaya dia berkata ,"Saya tidak mel;ihat kebaikan apa-pun padamu..(HR.Bukhari : 1037)

Jika Hal itu telah di ketahui ,maka ALLOH telah membuat beberapa teladan dari kalangan WANITA MUKHMINAH sepanjang sejarah, sejak ALLAH menciptakan Nabi Adam As, sampai ALLOH mengambil kembali Bumi dan segala Isinya . . .

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam .Bersabda :
Bertakwalah kepada ALLOH terhadap Dunia,Bertakwalah kepada ALLOH
terhadap Wanita,karena MAYORITAS fitnah Bani Israil ada pada WANITA (HR.Muslim & Ahmad)

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥::♥ hamba ﷲ♥::♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫

Ada 10 (Sepuluh) Sifat dan jika semuanya terdapat pada diri seorang WANITA,
maka dia berhak mendapatkan Kabar Gembira,
Yakni SYURGA yang luasnya Seluas Langit dan Bumi ...SUBHANALLOH . . .

Di Antara Ke-Sepuluh Sifat itu .Adalah :

1 : Iman kepada ALLOH Azza Wa Jalla :
Iman yang menjadikan Pengawasan ALLOH lebih dekat kepada diri-nya dari urat leher.Dia selalu mengingat ALLOH pada saat sendiri ataupun bersama,pada saat Rahasia dan terbuka ,pada saat Sulit dan Mudah. . .

Alloh Azza Wa Jalla.Berfirman :
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS.An Nahl :97)

2 : Berdiam Diri di Rumah dan tidak Bertabaruj (Bersolek untuk Orang Lain)
Hal ini di tetapkan karena para perusak Iman menginginkan wanita keluar dari rumah "Khususnya" di negara yang berdiri di atas Syari'at Islam "Qur'an dan Sunnah"Para perusak itu menginginkan agar WANITA Bertabaruj (Bersolek untuk Orang Lain) dan membuang rasa malu-nya,sehingga dia berperilaku sebagai wanita'' pada masa Jahiliyah .Mereka mengikut sertakan "baca : WANITA" di segala bidang kerja.

ALLOH Azza Wa Jalla .Berfirman :
dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.(QS.Al Ahzab :33)

3 : Menundukan Pandangan dan Menjaga Diri-nya.

ALLOH Azza Wa Jalla.Berfirman :
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. (QS.An Nuur :31)
Yakni pada kebimbangan dan Syhwat ,dia menundukan pandangan dan tidak melihat kepada laki'' yang bukan Mahrom'a . . .

4 : Menjaga Lisan-nya dari GHIBAH (Menggunjing) dan Namimah (Adu Domba).

ALLOH Azza Wa Jalla .Berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (QS.Al Hujuraat :12)

Dan perkara yang paling banyak "merajalela" yang terjadi di kalangan Wanita
"Naudzubillah" adalah :Menggunjing,Mencibir dan Mencela Orang lain,Khususnya
kepada sesama kaum wanita . . .

5 : Menjaga Pendengaran-nya dari Nyanyian,Ucapan Kotor dan Sejenis-nya.
Haramnya Lagu & NyanyianTermasuk dalam Madzhab Hanafi,Maliki,Syafi'i dan Hambali.

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam.Bersabda :
Niscaya Akan muncul di suatu Jaman kaum dari Umatku yang menghalalkan Zina,Sutera,Khamr dan Alat-alat Musik (HR.Bukhari)

ALLOH Azza Wa Jalla .Berfirman :
Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak
berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. (QS.Luqman :6)

6 : Menghormati Suami ,Menunaikan Hak-nya, Berusaha Membuat-nya Tentram dan Mentaatinya dalam Ketaatan kepada ALLOH . . .

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam.Bersabda :
Apabila seorang Wanita Menunaikan Sholat 5 waktu,
Berpuasa di Bulan Puasa,Taat kepada Suaminya Niscaya dia masuk Syurga Tuhan-nya (HR.Ahmad :1664)

7 : Hemat dalam Kehidupan ,Tidak Boros dalam Makanan,Pakaian dan tempat tinggal.Wanita MUSLIMAH hendaknya Menginfakan Kelebihan Hartanya di Jalan ALLOH,dimana ALLOH menyimpan pahalanya di Sisi-Nya. . .

ALLOH Azza Wa Jalla .Berfirman :
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. (QS.Al Israa' :27)

8 : Tidak Menyerupai Laki-Laki
Wanita MUSLIMAH berusaha tidak meniru laki-laki dalam cara apapun,yang menjadi kekhususan bagi Laki-laki . Jangan mengubah Ciptaan ALLOH .
dimana telah ALLOH ciptakan di atasnya..

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam.Bersabda :
ALLOH telah melaknat Para WANITA yang menyurupai Laki-Laki (HR.Bukhari)

dalam Hadits lain:
ALLOH telah melaknat Washilah dan Mustaushilah (HR.Bukhari)
Yang pertama adalah Wanita yang telah menyambung Rambutnya dan wanita yang meminta akan hal itu . .

ALLOH telah melaknat Namishah dan Mutanammisha (HR.Bukhari)
Wanita yang telah Mencukur Alisnya dan Menipiskan-nya ..Semoga ALLOH melimpahkan taufiq dan Hidayah-nya untuk Mereka "WANITA" . . .

9 : Berusaha Menjaga Sholat-Sholat,Puasa-Puasa dan Sedekah-Sedekah Sunnah.

ALLOH Azza Wa Jalla .Berfirman :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (QS.Al Baqarah :286)

Karena Wanita memiliki Kesibukan di rumah ,khususnya terhadap Anak-anaknya..akan tetapi dia tidak melupakan bagiannya,terutama AL-QUR'AN danDZIKIR...

10 : Hendak-nya dia menjadi seorang Da'i di kalangan Para Wanita,menyeru kepada kebaikan dan melarang dari Kemungkaran :

Karena pada umumnya laki-laki tidak bisa berdakwa di kalngan kaum wanita.ia tidak bisa mengatasi masalah'' mereka dan tidak bisa Berkhalwat (Berduaan) denagn mereka..

Saya memohon Taufiq dan Hidayah-Nya untuk Diriku dan Semua
Kaum MUSLIMIN agar menjadikan Wanita "Istri-Istri" dan Anak-anak kita ,Orang-orang yang Shalih dan Qurratu A'yun (Penyejuk Hati) bagi kita . . .Wallahu'alam Bishawab..

(´'`v´'`)
`•.¸.•´ Semoga Artkel singkat ini memberikan manfaat untuk kita semua.
.¸.•´¸.•*¨
(¸.•´ (¸.•´ ♥ SALAM UHIBBUKUM FILLAH ♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥
♫•*¨*•.¸ﷲ¸.•*¨*•♫♥:♫*ღ☆ღ* •*♥♥♥♥♥♥*• *ღ☆ღ*♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ•♫

•*¨*♥♥ Thufail Na'im Ar'Syahid ♥*¨*♥*¨*♥ Khaura Al-Intifadhah ♥♥*¨*•


sumber: http://abu-azvhirandha.blogspot.com/2011/06/10-sifat-bidadari-dunia-wanita-muslimah.html

Sabtu, 13 Juli 2013

Saatnya Menjadi Pemuda Muslim Tangguh dan Berkualitas


Saatnya Menjadi Pemuda Muslim  Tangguh dan Berkualitas
Oleh : PAUZI*
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفاً فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
 Artinya : “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
( Q.s. Ar-Rum:30 ).
Baru saja negeri ini memperingati peristiwa bersejarah “Hari Sumpah Pemuda” tepatnya 28 Oktober 2011, sedikit-banyaknya nilai-nilai yang terkandung di dalamnya cukup berbekas dalam jiwa para  pemuda/i penghuni bumi pertiwi. Namun ada satu hal yang berbeda, pada zaman perjuangan dahulu tepatnya 28 Mei 1928 ( Kongres Pemuda). Janji para pemuda/i terbaik negeri  di kumandangkan bukan hanya ceremonial atau pemanis semu saja namun untuk berjuang mempersatukan semangat pemuda Indonesia demi tercapainya cita-cita luhur para pejuang bangsa. Berbeda dengan akhir-akhir ini, Sudah berkali-kali bangsa ini memperingati Hari Sumpah Pemuda tapi ternyata itu masih lebih sebatas ceremonial semata.
Adakah kita tahu bahwa sejarah ini adalah awal pergerakan para pemuda dalam menegakkan keadilan dan mempertahankan bumi pertiwi ? Setidaknya hakekat sejarah ini terus menapaki jiwa- jiwa pemuda tangguh negeri ini.
“Pemuda adalah harapan, harapan masa depan penentu arah negeri.” Sebuah syair yang tertulis dalam kumpulan sajak puisi yang maknawi memberikan pengharapan besar dalam jiwa pemuda. “Berikan aku 10 orang pemuda maka dengan itu aku akan menggoncang dunia,” (Ir.Soekarno). Inilah kata yang terucap dari lisan pemimpin besar bangsa ini yang menyatakan bahwa betapa besarnya peran pemuda dalam melanjutkan perjuangan negeri ini.
Ada sebuah pepatah yang berbunyi, “Negara yang tangguh salah satunya bisa dilihat dari sosok pemudanya.” Bahkan Rasulullah SAW mengisyaratkan bahwa pemuda adalah salah satu dari lima pilar yang dibutuhkan untuk membangun negara tangguh selain pemimpin yang adil, ulama, wanita solehah, dan ummat yang baik. Seharusnya, kita sebagai pemuda/i Islam merasa tersanjung dengan hal tersebut kemudian berusaha melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya. Tapi, mungkin saja, ada beberapa dari kita merasa bingung, tidak puas dan bertanya, “Kenapa harus pemuda?”. Jawabannya cukup sederhana, karena pemuda adalah kumpulan anak-anak muda dengan semangat besar, daya serap dan pikir yang cepat juga fisik yang masih prima. Karena peranan pemuda yang strategis itulah, Soekarno sampai berani mengatakan sesuatu yang masih dikenang dunia hingga sekarang, “Berikan kepadaku 1000 orang tua, aku sanggup mencabut Semeru dari uratnya. Tapi, berikan kepadaku 10 pemuda maka aku sanggup menggoncangkan dunia.”
Pertanyaannya sekarang adalah, “Pemuda seperti apa yang bisa menggoncangkan dunia dan menjadi pilar negara?”. Tentu saja jawabannya bukan pemuda yang suka menghabiskan waktunya dengan bersantai-santai, pasif, dan tidak mempunyai kesungguhan untuk terus berkarya bagi ummat. Pemuda yang dimaksud haruslah pemuda yang berkualitas. Ia haruslah seorang yang dinamis, aktif berkarya membuat perubahan, kreatif, revolusioner dan yang tidak kalah penting adalah beriman dan bertakwa.
Dinamis, karena kehidupan ini tidak selamanya berada di atas, bisa saja ia meluncur ke titik terbawah dalam hidup. Oleh karena itu, pemuda yang dinamis, peka dalam menyikapi perubahan, akan sanggup bertahan daripada mereka yang tidak peka dalam menyikapi perubahan. Aktif berkarya dalam membuat perubahan lebih baik daripada terus berdiam diri menunggu seseorang merubah keadaan. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada dalam diri mereka sendiri… (QS 13: 11)”. Pemuda yang kreatif akan mempunyai banyak solusi dalam menghadapi setiap permasalahan. Pemuda pun harus siap menjalankan perannya sebagai seseorang yang revolusioner, menjadi agen peubah masyarakat dari tidak baik menjadi baik dan dari kurang baik menjadi lebih baik. Akan menjadi sesuatu yang lengkap jika pemuda tersebut juga mempunyai keimanan, ketakwaan, akidah, ibadah, dan akhlak yang baik sehingga bisa menjadi teladan bagi yang lainnya.
Mungkin menjadi pertanyaan besar bagaimana caranya untuk menjadi Pemuda/i Islam yang tangguh dan berkualitas yang nantinya mampu membela ummat , menegakkan yang ma’ruf , dan memerangi yang munkar. Untuk mewujudkannya, ada empat hal yang harus diperhatikan, yaitu hati nurani (spiritual intelligence), emosi (emotional intelligence), akal (intellectual intelligence), dan fisik. Menurut As-Syahiid Hasan Al-Banna hal-hal tersebut dapat dimaksimalkan melalui perbaikan jiwa. Perbaikan jiwa dapat dilakukan melalui pendidikan dan pembinaan. Rajin menambah ilmu dengan mengikuti kajian, seminar, mentoring atau training; melakukan introspeksi diri; melembutkan hati dengan banyak berdoa merupakan cara-cara yang dapat ditempuh untuk mendidik dan membina jiwa. Setelah ilmu didapat, hal berikutnya yang dapat dilakukan adalah menumbuhkan semangat dan kesungguhan untuk mengimplementasikannya dalam amalan nyata. Tetap memotivasi diri akan karunia bagi para penuntut ilmu.
” … Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat …”                        [Al-Mujaadilah : 11][2].
Dalam hadist qudshi , Rasulullah SAW  bersabda :” Mereka orang-orang yang memperbaiki apa yang telah di rusak oleh manusia dari Sunnah-Sunnahku sepeninggalku”.Aku katakan : “Kami telah mengalami zaman itu, lalu kami mulai membangun sebuah pengaruh yang baik bagi dakwah yang di lakukan oleh mereka para ghuraba [orang-orang asing], dengan tujuan mengadakan perbaikan ditengah barisan para pemuda mukmin. Sehingga kami jumpai bahwa para pemuda beristiqomah dalam kesungguhan di berbagai negeri muslim, giat dalam berpegang teguh pada al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala mengetahui keshahihannya”.
Dengan semangat kepemudaan keadaan seperti  inilah yang harus kita wujudkan dan sudah barang tentu  menjadi  tanggung jawab Pemuda/i muslim negeri ini menegakkan keadilan dan agama Allah dengan metode yang baik.
Jika semua pemuda Islam di Indonesia bertekad untuk menjadi pemuda tangguh dan  berkualitas, impian akan kejayaan Islam dan ketangguhan negara Indonesia nantinya, besar kemungkinan akan terwujud. Karena di hadapan kita – bisa jadi – akan muncul lagi pemuda-pemuda tangguh yang mengikuti jejak Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, Mus’ab bin Umair; pemuda Yahya Ayyash, Imad Aqdil, Izzudin Al Qasam, dan mujahid-mujahid muda Palestina lainnya. Dengan demikian, cita-cita untuk menjadi orang yang paling berguna bagi negeri ini juga sudah bukan lagi kata-kata tanpa arti, bukan lagi impian yang tidak tau kapan akan berakhir, tapi sebuah impian yang bisa diwujudkan menjadi kenyataan manis.
Semoga Allah meridhai segala usaha yang telah kita lakukan….
Wallahu A’lam bis shawab……………
.
*Mahasiswa Departemen Gizi Masyarakat  2010,Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor

sumber: http://pauzi1991.wordpress.com/saatnya-menjadi-pemuda-muslim-tangguh-dan-berkualitas/